SELAMAT DATANG...

Blog ini saya gunakan sebagai Media Komunikasi dan Informasi dan sekaligus menjadi wadah untuk menuangkan inspirasi-inspirasi yang ada.
Sebagai perkenalan pertama, yang perlu diketahui saya seorang Peneliti Komunikasi Politik pada

Puslitbang Penyelenggaraan Pos dan Informatika Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika R.I.
Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta Pusat 10110 Lt. 4 Gedung Belakang





Selasa, 18 November 2008

Joke – joke / Informasi yang terekam oleh penulis pada tanggal 30 s/d 31 Oktober 2008 saat Temu Ilmiah peneliti ke X di Bogor :

 Deskriptif bukan masalah yang paling bawah dalam penelitian.
 Yang saya hormati para moderator dan seorang penyaji.

* Kan yang sebenarnya terbalik kan ?

 Etika adalah proses Ilmiah menjadi benar dan baik serta non-diskriminasi. ( DR. AMRU NAZIF- LIPI ).

* Betul itu pak……………gak boleh fanatik terhadap satu aspek saja. Misalnya maniak kwantitatif, mengagungkan semiotika sosial atau CDA, maniak kwalitatif dst.

 Nulis wajib bagi seorang peneliti tapi harus mempunyai etika ciri – cirinya antara lain :
1. Menghasilkan pengetahuan .
2. Mengikis ketidaktahuan dan kemasa bodohan masyarakat terhadap sekitarnya.
3. Mencari dan menemukan jalan keluar dan pemecahan yang di hadapi masyarakat luas.
 Ignorent : Rasa – rasanya tahu tapi tidak tahu (ketidaktahuan dan kemasa bodohan).


* Sambil pegang-pegang jenggot ……..ya jawabannya kira-kira aja………….
 Berkomunikasi adalah mendesiminasikan ilmu pengetahuan untuk Norma – Norma penelitian kalau hanya KTI (Karya Tulis Ilmiah yang diandalkan ; kapan anda mau menjadi APU) ? makanya hasil seminar, diskusi, debat terbuka yang sesuai dengan kepakaran dimasukkan sebagai komponen utama angka kredit.
* Lantas kalau begitu menjadi tugas siapa dong ? sudah barang tentu LIPI dong ya kan………!

* Apa nggak salah alamat pak, wong LIPI yang punya hak menentukan masuk komponen utama atau penunjang kok malah bertanya pada audience ha………ha…ha………ha…

 LIPI : Lembaga Ilmu Politik Indonesia.

 4 Jenis Ilmuwan :

1. Ilmuwan nganggur, Contoh : Prof. angkat – angkat tas, ngajar sana – sini tapi honornya kecil, dsb.
2. Ilmuwan tidur : Ignorent.
3. Ilmuwan Peneliti : Melakukan Pengkajian dan Penelitian.
4. Ilmuwan Pendidik : dosen, guru, pengajar.
 Ilmuwan Peneliti Belajar masalah etika :
• Dari teorinya.
• Dari teladan seniornya.
• Ilmuwan Peneliti modern : memerlukan pembekalan kiat mengatasi godaan dalam berbagai bentuk.

 Perlunya penjabaran management Stress
 FGD hendaknya di kelompok – kelompokkan sebagai masukan agar masuk DIPA : biar para peneliti selamat.
* Untuk kejar jam tayang coi, understand !.
 LKMD : Lebih Kurang Mohon Dimaafkan.
 Kata – kata sejauh mana : ya tarik saja benangnya.
• Maksudnya dalam Perumusan Masalah jangan pakai kata-kata sejauh mana, ujar Prof.DR.Ibnu Hamad,M.Si kalo lanjutnya lagi tidak tahu ngukurnya seperti apa, seberapa kuatkah atau seberapa besarkah, serta bukan pertanyaan di pasar dan seterusnya.
• Yang ini Profesor beneran lho yang bicara !!! jadi nggak boleh main-main.
 Etika peneliti perlu ditegakkan untuk menjawab keraguan publik. Lesson leran yang kurang lebih maknanya peneliti mesti memainkan peran sebagai ilmuwan.(DR. Gati Gayatri, MA. ) .
• Saya sangat tahu apa maksudnya ini antara lain adalah untuk menghindari plagiat atau copy paste atau sebagai upaya meningkatkan kualitas peneliti, ha ……ha …..ha …….ha ……ha ……

Peneliti dapat angka kredit tanpa langgar etika :

 Iklim Kondusif.
 Atasan yang cenderung menghambat.
 Front Terdepan bidang ilmunya.
 Kumpulan dari internet.
 Buat proposal yang baik.

 DR. Udi Rusadi, MS. : Bedakan pendekatan dengan teknik. Buat FGD kecil-kecilan untuk merumuskan masalah.Saya berempati karena dulu saya juga peneliti. Kok judul-judul penelitiannya dari dulu-dulu sama saja ya, kebanyakan kita ini adalah penikmat bukan pengamat ilmiah. Soal metodologi tidak ada yang korelatif atau regresi. Kecenderungannya semua Flat atau datar saja.

 DR. Indra Budi, M.Kom : 1 atau satu tahun saja Indonesia bisa cetak 10.000 orang sarjana Informatika, itu baru yang PTN saja belum yang PTS

* Persoalannya pak, Para Sarjana Informatika yang ada sekarang gak diberi penghargaan jadi gak mau jauh dari kota besar itu kataku hi……hi….he….he….benar apa tidak ??/

Tidak ada komentar:

Bagaimana penilaian Anda terhadap tulisan-tulisan saya ini ?

Terjemahkan tulisan ini dalam Bahasa Inggris (In English)