SELAMAT DATANG...

Blog ini saya gunakan sebagai Media Komunikasi dan Informasi dan sekaligus menjadi wadah untuk menuangkan inspirasi-inspirasi yang ada.
Sebagai perkenalan pertama, yang perlu diketahui saya seorang Peneliti Komunikasi Politik pada

Puslitbang Penyelenggaraan Pos dan Informatika Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika R.I.
Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta Pusat 10110 Lt. 4 Gedung Belakang





Senin, 31 Agustus 2009

Hasil Pertemuan Hotel Luxton Bandung – Senin, 24 Agustus 2009.

I. Rangkuman Intisari Pertemuan:

I.1. Budaya Indonesia sangat kaya ada 8 UPT dan MMTC di daerah yang menjadi Unit Pelaksana teknis Badan Litbang SDM, dapat mencari budaya yang menjadi ciri khas wilayah kerja masing-masing. Contoh tari Pendet sudah dimasukkan dalam wikipedia.com yang sebenarnya milik Indonesia. Solusinya agar jangan diambil bangsa lain mesti di patenkan, sekaligus dilakukan digitalisasi sehingga bisa diterima di dunia. Ada dua kategorinya yaitu Content Simple & Sifatnya gambar.

I.2. Di Indonesia ada lebih dari 300 etnik itu sama dengan 300 negara. Era konten sekarang mendominasi kehidupan dan saatnya maju, sehingga butuh platform yang nanti jadi mascot ( champions ).
I.3. Era digitalisasi ada yang dinamakan 3C yakni : Community, Communication, Commerce, ternyata value change yang lengkap dewasa ini dimiliki Telkom.
I.4. Badan Litbang SDM serta BP2KI di daerah tahun 2010 harus melaksanakan PENGEMBANGAN KONTEN, dengan melakukan Studi Content Provider, kalau masalah Culture Heritage Digitalization ( CHD ) dikemukakan oleh Prof.Choi darI Korea Selatan, lengkapnya dapat dilihat dalam notulensi Badar.
I.5. Perlu juga penelitian tentang digitalisasi Warisan-warisan Budaya di 4 Provinsi wilayah kerja BP2KI Bandung. Moment ini bisa dipakai menjadi Riset Unggulan Nasional ( RUSNAS ).
I.6. Perlu digagas pertemuan content sedunia, untuk semua operator telepon seluler, tolong dijajaki oleh BP2KI Bandung.
I.7. Perlu diwujudkan champion Flexi, masalah rivalitas Flexi dengan Telkom sebenarnya tidak ada. Daya tempurnya ya CDMA main diatas, jika GSM main di bawah. Oleh sebab itu pentingnya Research & Development.
I.8. Puluhan lagu Bimbo diminta oleh Malaysia secara resmi, CD kaset bajakan banyak beredar di Malaysia. Sam Bimbo mengatakan : “ Soalnya ada lagu Bimbo dibajak untuk nada dering ( ring tone HP ) , tapi kami tidak dikasih royalty dan tidak disebutkan label lagu Bimbonya”.
I.9. Untuk Flexi Muslim Bimbo bisa masuk ke ring tone HP, tapi bukan untuk telepon atau sms. Lewat Arbitri bisa lepas. Masuknya Bimbo setelah Idul Fitri aja, ada event besar tanggal 5 untuk Ungu dan Bimbo untuk Ring Tone.
I.10. MOU ITB dan Balitbang SDM yang berisi antara lain akan sumbang Warmasif ke ITB, juga Seni Beluk dalam Bahasa Sunda serta seni daerah lain sehingga interdependensi. Antara ITB dengan Balitbang SDM punya kontribusi masing-masing.


II. Culture Heritage Digitalization (CHD)

II.1. Dilatarbelakangi akan terlupakannya budaya nasional dan mulai maraknya kehilangan budaya nasional, beberapa pihak seperti Telkom (Flexi), ITB, Content Provider dan Depkominfo mengadakan pertemuan yang membahas tentang penyelenggaraan program Culture Heritage Digitalization (Digitalisasi Warisan Budaya Indonesia). Program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya-budaya Indonesia melalui proses digatalisasi dan memperkenalkan sekaligus mempromosikan ragam budaya asli Indonesia yang sangat banyak kepada khalayak dunia informasi (internet) sehingga baik dari warga negara Indonesia maupun warga negara lain akan mengenal budaya-budaya asli Indonesia.
II.2. Salah satu bentuk teknologi yang diharapkan dapat mendukung CHD ini adalah dengan pembuatan Indotube, sebagai alternatif dari teknologi yang sudah ada yaitu Youtube. Indotube akan menjadi pusat data khususnya data video sebagai sumber informasi gambar bergerak dan suara yang berkaitan dengan CHD, video yang menceritakan budaya seperti tari-tarian daerah ataupun budaya yang lain diharapkan akan mudah didapatkan di Indotube. Indotube nantinya direncanakan berada di server lokal dan menjadi konten lokal yang dirasakan bisa menghemat penggunaan traffic jaringan yang saat ini masih banyak keluar menuju keluar negeri.
II.3. Depkominfo khususnya Badan Penelitian dan Pengembangan SDM diharapkan bisa menjadi bagian dalam CHD ini. Dengan tersebarnya Balai (Besar) Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika di beberapa propinsi di Indonesia, dirasakan bisa mempercepat terwujudnya CHD dengan proses penyediaan data masing-masing Balai terhadap kesenian budaya daerah yang ada dalam ruang lingkupnya.

III. BPPKI Bandung

III.1. Sumber daya manusia dari BPPKI Bandung juga diharapkan bisa turut serta dengan tim Research and Development dari ITB untuk ikut serta dalam pengembangan CHD ini nantinya.
III.2. BPPKI Bandung sebagai UPT yang bergerak di bawah Balitbang SDM diharapkan bisa menjalin kerjasama dengan semua Perguruan Tinggi yang berada di bawah ruang lingkup wilayah kerja BPPKI Bandung, khususnya perguruan tinggi yang memiliki bidang keprofesian ICT di dalamnya.
Denah Kerjasama ITB – Depkominfo – Telkom – Flexi



Sumber: Gambar diolah dari penjelasan DR. YOSEP.

Program Rancangan Aplikasi Seni Browser Flexi

Kode: Bandung Musik Oi
Notasi Sunda Syair Indonesia
E U Y !


*) Catatan: Besarnya cost yang harus dikeluarkan untuk mempromosikan produk baru kepada masyarakat seperti promosi angka 3891 (EUY!) menjadi pertimbangan lain dari pihak Flexi untuk menggunakan angka 3891 sebagai aplikasi browsernya.
*) Dimodifikasi dari gambar dan penjelasan cahyana Ahmadjayadi.
*) Dengan 1x klik dapat memilih musiknya.

Baca selengkapnya...

Senin, 24 Agustus 2009

Catatan Ringkas Sosialisasi Produk-Produk DiT STANDARISASI dan AUDIT APTEL DITJEN APTEL DEPKOMINFO R.I

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan oleh Direktorat Standarisasi dan Audit Aptel Ditjen Aptel, pada tanggal 18 Agustus 2009 di Hotel Grand Serella Bandung.
Materi yang di bahas adalah :

1. Peran Standarisasi Dalam Meningkatkan Kualitas Bangsa, oleh T.A.R Hanafiah; Kapus Perumusan Standar BSN.
2. SNI Manajemen Layanan TI salah satu Pilar Dalam Mewujudkan Masyarakat Informasi Indonesia, oleh; M. NEIL. EL. HIMAM; Kasubdit Transaksi Elektronik Dit Standarisasi Aptel.
3. SNI Manajemen Layanan Teknologi Informasi Dalam Perspektif Konsumen, oleh ARMY SBQ.


Sedangkan yang bertindak sebagai moderator adalah Kenny B. Lubis, M. Kom. Departement IT Universitas Paramadina, Jakarta.

Peserta yang diundang +/- 100 orang terdiri dari masyarakat Industri Perguruan Tinggi, Komunikasi IT, Pemerintah Provinsi Jabar, Pemerintah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Antara lain: PT Inti, PT LEN, PT Indonesia Tower, PT Telkom NIT, Fikom UNPAD, FMIPA UNPAD, Komunitas Linux, Komunitas Blog Bandung, Provider Centrin, Provider Red Net, Melsa, Diskominfo Jabar, Bakominfo Kota Bandung (Bidang PDE), Bakominfo Kab. Bandung (Bidang PDE) dan Balmon Bandung.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah menyusun tim sosialisasi untuk melaksanakan sosialisasi produk-produk dari unit kerja Direktorat Standarisasi dan Audit. Yang kedua mencari masukan dari masyarakat telematika tentang standard yang dibutuhkan.
Sementara yang menjadi sasaran sosialisasi yaitu dalam rangka penyebaran informasi tentang produk-produk Direktorat (SNI PERMEN tentang standarisasi/SNI di Bidang Aplikasi Telematika) pada masyarakat yang telah disebutkan diatas.
Sejalan dengan perkembangan kemampuan nasional di Bidang Standarisasi dan dalam mengantisipasi era globalisasi perdagangan dunia AFTA (2003) dan APEC (2010/2020), Kegiatan Standardisasi yang meliputi Standard dan penilaian kesesuaian (CONFORMITY ASSESMENT) secara terpadu perlu dikembangkan secara berkelanjutan penyediaan Standard menjadi salah satu hal esensial yang harus dipenuhi untuk jaminan adanya koneksitas aktifitas tingkat nasional.
Kegiatan ini dapat terselenggara berkat kerjasama antara Dit, Standardisasi dan Audit Aptel dengan BP2KI Bandung Hadir dalam kesempatan ini Dirjen Aptel Pak Cahyana Ahmadjayadi, Direktur Standarisasi dan Audit Aptel Ibu Woro Indah Widiastuti, Kapus Perumusan Standard BSN, Bpk T.A.R Hanafiah, Kepala BP2KI Bandung, Kepala Balmon Bandung, Para Narasumber dan Moderator.

Kutipan Kata-kata Dirjen Aptel Depkominfo RI
Pak CAHYANA AHMADJAYADI

• Batas Negara tidak menjadi masalah dalam era globalisasi, oleh sebab itu informasi bisa mengalir kemana saja dan untuk siapa saja. Lazimnya dipakai istilah BORDERLESS atau tanpa batas. Oleh sebab itu diperlukan standard-standard umum yang telah dibakukan untuk menjadi acuan secara aplikatif.
• Ciri utama GLOBALISASI.
1. FREE FLOW OF INFOEMATION.
Yaitu aliran yang sangat leluasa tentang informasi yang masuk ke berbagai negara.
2. FREE FLOW OF FUND.
Yaitu aliran dana yang leluasa bisa menembus antar Negara.
3. FREE FLOW GOOD AND SERVICES.
Yaitu masalah pelayanan barang dan jasa.

• Standard adalah merupakan suatu keharusan dan kebutuhan.


KUTIPAN DARI MAKALAH NARASUMBER:

I.






II.






III.


Baca selengkapnya...

Bagaimana penilaian Anda terhadap tulisan-tulisan saya ini ?

Terjemahkan tulisan ini dalam Bahasa Inggris (In English)