SELAMAT DATANG...

Blog ini saya gunakan sebagai Media Komunikasi dan Informasi dan sekaligus menjadi wadah untuk menuangkan inspirasi-inspirasi yang ada.
Sebagai perkenalan pertama, yang perlu diketahui saya seorang Peneliti Komunikasi Politik pada

Puslitbang Penyelenggaraan Pos dan Informatika Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika R.I.
Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta Pusat 10110 Lt. 4 Gedung Belakang





Kamis, 17 April 2008

AMBRUKNYA SITUS DEPKOMINFO PASCA UU ITE SERTA URGENSINYA DALAM MENJAGA DAN MENGINGATKAN ANAK BANGSA DEMI KELANGSUNGAN GENERASI PENERUS.

DATA INTERNET TENTANG RUU ITE

1. Selasa, 13 / 11 / 2007 09.25 WIB
Jebolnya Jutaan Dolar dari Kartu Kredit
Fransiska Ari Wahyu – detikinet.com
2. Senin. 14 / 01 / 2008 09.00 WIB
Panjang Kartu Kredit Bajakan, Bulok ‘Purwokerto’ Dimatikan Google !
Annisa M. Zakir – detikinet.com
3. Senin. 14 / 01 / 2008 11.31 WIB
Siapa Blogger ‘Purwokerto‘ Penyebar Nomor Kartu Kredit ?
Wicaksono Hidayat - detikinet.com
4. Senin, 14 / 01 / 2008 14.14 WIB
Blogger ‘Purwokerto‘ Bisa Dijerat Tanpa Aduan
Ardhi Suryadi – detikinet.com
5. Selasa, 15 / 01 / 2008 10.51 WIB
Jasakom Ngakunya Tak Kenal Blogger ‘Purwokerto‘
Dewi Widya Ningrum – detikinet.com
6. Selasa, 15 / 10 / 2008 11.23 WIB
Pengawas Internet Tak Pusingkan Blogger ‘Purwokerto‘
Ardhi Suryadhi – detikinet.com
7. Selasa, 15 / 01 / 2008 12.05 WIB
Onno : ‘Blogger Purwokerto Canggih‘
Dewi Widya Ningrum – detikinet.com

8. Selasa, 15 / 01 / 2008 14.39 WIB
Insiden Blog ‘ Purwokerto ‘ Perburuk Citra Indonesia
Ahmad Rouzni Noor II – detikinet.com
9. Selasa, 15 / 01 / 2008 17.43 WIB
Enda : Blogger ‘Purwokerto‘ Bodoh !
Ardhi Suryadi – detikinet.com

DATA INTERNET TENTANG UU ITE

1. Kamis, 27 / 03 / 2008 08.25 WIB
Tantang UU ITE, Situs Depkominfo Diacak – acak !
Dewi Widya Ningrum – detikinet.com
2. Kamis, 27 / 03 / 2008 19.21 WIB
Situs Depkominfo Tumbang !
Ardhi Suryani – detikinet.com
3. Kamis, 27 / 03 / 2008 10.26 WIB
Situs Depkominfo sudah Pulih
Dewi Widya Ningrum – detikinet.com
4. Kamis, 27 / 03 / 2008 11.04 WIB
Roy Suryo : Pelakunya ‘Mereka‘! Tunggu Aksi Saya
Ardhi Suryadhi – detikinet.com
5. Kamis, 17 / 03 / 2008 14.53 WIB
Situs Depkominfo Diserbu, Situs SBY Deg – degan
Ardhi Suryadhi – Detikinet.com
6. Kamis, 27 / 03 / 2008 19.34 WIB
Situs Diusili ‘Dedemit Maya‘, Menkominfo Santai Saja
Achmad Rouzni Noor II – detikinet.com
7. Kamis, 27 / 03 / 2008 20.10 WIB
Menkominfo : Blokir Situs Porno Tak Harus 100 Persen
8. Jum’at, 27 / 03 / 2008 08.25 WIB
Situs Golkar Dipasang Gambar ‘Roy Suryo‘ Dan 2 Cewek Bule
Dewi Widya Ningrum – detikinet.com

9. Jum’at, 28 / 03 /2008 09.11 WIB
Situs Golkar Semaput !
Achmad Rouzni Noor II – detikinet.com
10. Jum’at, 28 / 03 / 2008 10.35 WIB
Download UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Pool – detikinet.com
11. Selasa, 01 / 04 / 2008 07.55 WIB
Ampun, ‘Roy Suryo’ Bertelanjang Dada ( Lagi ) !
Dewi Widya Ningrum – detikinet.com
12. Selasa, 01 / 04 / 2008 12.02 WIB
Postel Tak Akui Situs yang Disusukan ‘Roy Suryo‘
Ardhi Suryadhi – detikinet.com
13. Selasa, 01 / 04 /2008 08.40 WIB
‘Roy Suryo‘ Sempatkan Diri Sambangi Postel. go.id
Yunitalia Subroto – detikinet.com
14. Selasa, 01 / 04 / 2008 12.33 WIB
Blogger Tantang Roy Suryo Berdialog
Dewi Widya Nigrum – detikinet.com
15. Selasa, 15 / 04 / 2008 22.52 WIB
Pesan Pembobol Kominfo ‘Jangan Kutip Roy Suryo‘
Wicaksono Hidayat – detikinet.com
16. Rabu, 16 / 04 / 2008 09.55 WIB
Cara ‘Bodoh‘ Menyusup ke Situs MPR RI Sekejap Mata !
Dewi Widya Ningrum – detikinet.com
17. Rabu, 16 / 04 / 2008 10.55 WIB
Situs MPR Jadi Bulan – bulanan
Dewi Widya Ningrum – detikinet.com
18. Rabu, 16 / 04 / 2008 11.36 WIB
Pengelola Situs Kominfo Itu ‘Mobil Tua yang Bobrok‘
Ardhi Suryadhi – detikinet.com.

Analisis Media Baru dari Perspektif Komunikasi Politik

Rentetan kejadian diatas bukan datang secara tiba – tiba tanpa sebab musabab, bak kata pepatah tidak ada asap tanpa api, namun kenapa datangnya setelah UU ITE disahkan yang sebelumnya ketika masih draft RUU ITE tidak ada sama sekali yang mencoba hantam produk legislative tersebut termasuk komunitas IT sendiri. Terlepas dari siapa yang membuat draft itu sehingga menjadi UU ITE, yang pasti sudah ada itikad baik dari eksekutif dan legislative Republik Indonesia.
Apakah ini baru awal saja ataukah sudah berakhir sejak mulai diterapkannya Undang – Undang dan Transaksi Elektronik (UU ITE) tidak ada yang bias menjawab, tapi yang jelas serta pasti ada awal dan pasti ada akhirnya. Yang menjadi persoalan adalah sudah berlangsung dan kapankah berakhirnya ? Pertanyaan inilah yang sulit dijawab, yang pasti waktu akan berjalan terus siapa pun tidak akan dapat menghalanginya.
Diakui atau tidak menurut hemat penulis memang perlu perbaikan system security situs depkominfo, karena rentan terhadap ulah para dedemit maya, untuk hal ini Ari santoso pun angkat bicara dengan mengatakan : “ Pihaknya kerap melakukan tambal sulam di situs yang dibangun tahun 2004 ini. Hal itu dilakukan untuk menutup lubang-lubang yang bertebaran di situs yang beralamat di www.depkominfo.go.id ini. Jadi ibarat mobil, situs ini sudah seperti mobil lama. Tidak bisa hanya mengganti komponennya satu per satu, mau gak mau mobilnya harus diganti karena teknologinya gak sesuai”. Jabatan sehari-hari beliau adalah Kepala Pusat Data sekaligus pengelola portal depkominfo. Aksi paling baru yang menerpa database pemetaan e-commerce Indonesia yang dimiliki depkominfo jadi sasaran keusilan dedemit maya tersebut ( Rabu,16/04/2008 11:36 WIB ).
Berbicara masalah situs Depkominfo sebenarnya beberapa komunitas IT seperti Mastel ( Masyarakat telematika Indonesia ), APJII ( Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ), AWARI ( Asosiasi Warung Internet Indoesia ), para lulusan STMIK ( Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer ), D3 dan S2 Ilmu Komputer lainnya atau pun individu-individu yang concern terhadap EKSISTENSI pemerintah sudah memberikan warning security tapi kelihatannya terabaikan sama sekali atau anggap enteng atau diabaikan saya tidak tahu.
Dari kacamata komunikasi politik bisa jadi empat kemungkinan yang menyebabkan jebolnya situs resmi yang dikelola pemerintahan : Pertama, kebencian para dedemit maya kepada pakar telematika Roy Suryo yang selalu berada di belakang Depkominfo. Kedua, memang ada celah dalam pasal-pasal UU ITE atau pasal-pasal controversial dengan ancaman hukuman yang dianggap terlalu berat & keras. Ketiga, kurangnya pendekatan personal approach kepada komunitas IT dimana pun mereka berada secara intensif dan berkesinambungan. Keempat, rapuhnya administrator situs terkait.
Dapat dibayangkan setelah disahkannya Undang –Undang Informasi dan Transaksi Elektronik tersebut secara beruntun / bertubi-tubi situs resmi pemerintahan diserang oleh yang kata Pak Roy Suryo adalah: “ Para Hacker dan Bloger “ mulai dari situs Depkominfo, situs Golkar, Situs SBY serta yang terakhir situs MPR RI kemungkinan besar apakah akan menyusul situs yang lainnya ?.
Namun perlu diingat juga adalah bahwa Departemen Komunikasi dan Informatika yang mengawal jalannya UU ITE sudah barang tentu melibatkan unsure – unsure terkait; perlu mawas diri serta meningkatkan capability SDM Internalnya. Bukan maksud saya mengomentari tanpa argumentasi, memang benar di negara kita sekarang dunia IT boleh dikata sedang “BOOMING” namun demikian decision maker tidak juga boleh mengabaikan komponen komunikasinya. Kombinasi antara istilah Komunikasi dan Informatika menjadikan nama sebuah departemen yaitu Departemen Komunikasi & Informatika untaian kata yang indah kalau dirangkai harus diberdayakan kedua – duanya, walaupun trendnya kita sedang menuju ke dunia ICT.
Sedih dan pilu rasanya hati ini sesama komponen anak bangsa saling uji kemampuan & uji nyali ingin membuktikan dirinya siapa yang paling kuat ? yang kecenderungannya saling bantai, saling menghancurkan serta saling membunuh satu dengan yang lainnya. Mungkin saja jika founding father kita masih hidup pasti dia marah besar terhadap apa yang disaksikannya tersebut . Kenapa kok dalam mengisi kemerdekaan mesti pakai berkelahi segala sudah cukuplah darah tumpah sewaktu mereka memperjuangkan kemerdekaan saja.
Menurut saya kita tidak usah saling menyalahkan satu sama lain, marilah kita semua berfikir positif ( positive thinking ) saja. Bekerja yang baik sesuai dengan keahlian masing-masing dengan memikirkan masa depan anak bangsa Indonesia yang sedang tumbuh subur mencari jati dirinya.
Kalau begini terus apakah pantas kita disebut pahlawan, atau bahkan jadi penghianat atau apa pun istilahnya. Namun bagi saya yang terpenting ialah kontribusi apa yang bisa disumbangkan demi kemaslahatan umat serta untuk kejayaan bangsa dan negara tercinta ini. Ya , semoga saja..

Tidak ada komentar:

Bagaimana penilaian Anda terhadap tulisan-tulisan saya ini ?

Terjemahkan tulisan ini dalam Bahasa Inggris (In English)