SUBSTANSI
1. DR. IR CAHYANA AHMADJAYADI, MH
(KA. Balitbang SDM Kemkominfo R.I)
• Litbang terkait erat dengan peneliti Balitbang menuju 2.0.
• Tehnologi netral sifatnya, tergantung penggunaannya.
• Tugas UPT adalah mengamati fenomena mandiri tentang kondisi daerah; pantau desa pinter desa berdering di wilayah kerja.
• Content pemaparan:
a. Sistem inovasi nasional.
b. Internet as platform.
c. Balitbang SDM 2.0.
• Proses inovasi menurut Bruce D. Merrifield
a. Translasi.
b. Invensi.
c. Komersialisasi.
• Ciri-ciri Web 1.0
a. Tidak pernah di update contentnya.
b. Hanya me link saja.
c. Hanya hadir doank.
• Ciri-ciri Web 2.0
a. Partisipasi kom dua arah.
b. Bikin paper.
c. Standarisasi.
d. Konvergensi.
• Bakitbang 2.0
a. Ada partisipasi peneliti.
b. Kontribusi staf.
Ada 4 type researcher Balitbang Kominfo.
a. Researcher 1.0 : konservatif dan jadul.
b. Researcher 2.0 : dialog dan interaktif.
c. Researcher 3.0 : multi asking with knowledge management (KM).
d. Researcher X.0 : Next generation researcher.
2. DR. PRABOWO/ Penilai (juri)
(Pakar IT UNIV. Budi Luhur Jakarta)
• Dunia ilmu tidak hanya berdebat hanya di Indonesia saja.
• Implikasi penelitian secara lebih dalam contohnya:
a. Aspek Managerial.
b. Aspek Sistem.
c. Inspirasi bagi peneliti lain.
• Mengolah kata + narasi seperti uraian numerik.
• Ordinal tidak bisa dijumlah; korelasi tapi analisnya regresi.
• Penelitian internet paling canggih di TURKI.
• Materi riset lapangan tidak ada, hanya sebagai wawancara (Didit).
• Model KM banyak dari diamond model (Didit).
• Banyak yang gak pernah nyentuh Jurnal Penelitian Internasional.
3. Prof. DR. IBNU HAMAD, M. Si
(Pakar Komunikasi UI)
• Ide baru pakar komunikasi yang satu ini melontarkan untuk temu ilmiah peneliti mendatang penjurian dibagi 3 golongan penilaian:
a. Ada type riset artikel, artikel base on hasil riset.
b. Karya ilmiah.
c. Pemodelan.
• Riset dalam social science, data adalah hasil kuesioner dan wawancara mendalam.
• Setiap teori punya tesis, makanya kita nggak boleh gagal temukan dalil teori tersebut.
• Signifikansi penelitian, jangan ngarang untuk bikin proyek saja.
4. DR. JAKA SEMBIRING
(Pakar IT ITB)
• Jika menurut Prof. Ibnu perlu 3 type yang dikompetisikan, pak DR. Jaka tambah satu lagi yaitu Aplikatif Teory.
• Nggak usah diteliti sudah dapat jawabannya, lihat permen 41 buat pak ndanu.
5. DR. ENY MARYANI M. Si
(Pakar Komunikasi UNPAD)
• Permasalahan manusia tidak bisa disederhanakan dengan melihat satu aspek saja.
• Kualitatif : Subjektif adalah multi level analysis yaitu: Mikro, Meso dan Makro.
• Litbang Kominfo : perlu melakukan penelitian tentang CITRA PEMERINTAH.
• Penelitian Komunikasi sudah dipengaruhi oleh TIK, ekonomi politik dan marketing.
• Pada metodologi kualitatif teori-teori sifatnya spesifik di wilayah tersebut; tapi teori tersebut tidak bisa digeneralisir dengan teori lain.
• Subjektif teori tidak digunakan untuk mengarahkan hasil penelitian, tidak jadi guidance; selanjutnya dari hasil penelitian menjadi teori.
• Yang paling berkembang sekarang adalah teori-teori tentang media.
• Relasi komunikasi dengan budaya.
• Dominasi ideologi.
• Resistensi dalam kalangan masyarakat.
• Semiotika: adopsi teori linguistik, pemahaman dengan tanda-tanda.
• Fenomenologi: komunikasi sebagai pengalaman manusia terhadap info, interaksi dengan kelompok tersebut. Mengungkap pemahaman berbagai individu pada pengalaman, pemikiran tentang sesuatu hal.
• Teori kritis: mencoba membongkar rekayasa manipulasi dalam proses komunikasi.
Cont:sistem media terdistorsi secara sistemik.
• Citra yang dibentuk melalui strategi komunikasi.
• Komunikasi memahami keragaman makna.
• Realitas ada yang tidak terlihat, ada eksplisif dan implisif.
• Sekarang penelitian mengarah ke Mikro.
Contoh:
Bagaimana sebuah strategi?
Proses kreatif.
Proses relasi yang mempengaruhi konteks.
• Budaya yang dikonstruksi oleh media.
Contoh:
Distro berkembang di Bandung.
FB bukan media personal tapi media sosial.
• Kuasi eksperimen: tidak mengontrol dan lebih cair.
• Penelitian Kritis tidak ada yang kuantitatif.
• Fenomena sosial: bisa jadi MASALAH PENELITIAN.
6. Prof. DR. SUHONO HARSO SUPANGKAT, M. Eng
(Pakar IT ITB Bandung)
• Ada ide/gagasan Prof. Suhono tentang fungsi CLOUD COMPUTING yakni, untuk mempermudah pekerjaan serta meminimalisir penggunaan perangkat IT di Indonesia. Kedepan cukup misalnya: server di Sumatera, server di Jawa, server di Kalimantan dan seterusnya; jadi tidak usah sampe 400-an lebih server di seluruh prov, Kab,Ko Indonesia.
• Ide brilian memang akan ditawarkan kepada pemerintah, mau tanya Prof. Apa tidak bertentangan dengan Inpres no. 3 tahun 2003 tentang e-government dan program pemerintah bisa jadi malah jadi bumerang Prof. He..he...he....
Senin, 22 November 2010
TANGKAPAN PENA
Diposting oleh Dr. Ramon Kaban di 00.08 0 komentar
Label: Tangkapan Pena
Joke Saat Pemaparan Nara Sumber Saat Temu Ilmiah Peneliti II tanggal 12 November 2010 Hotel Djayakarta Bandung
1. Prof. Suhono ITB
S3 katanya setiap sabtu sisa-sisanya.
Komentar: setahu saya S3 itu sudah sangat sepuh atau sekolah sambil selingkuh prof.
• Ini seminar 2.0 jadi nggak perlu moderator, biar interaktif nanti honornya kita bagi dua pak Udi.
Komentar: Apa pula maksud Prof. IT yang satu ini, emang bener sih namun kan belum jadi tradisi pak!!!...
2. Pak CA
• BBM: Black Berry Murah.
• UKKM: Usaha Kecil-kecil Menengah.
Komentar: kalau UKM saya tahu kepanjangannya pak, maksud pak bos ini barang kali agar peneliti jadi technoerat enter preneur.
• Wedus Gembel istilah awan panas merapi pak CA bilang kok tidak jadi Wedus Bonju aja??...kritis benar pak bos ini ha...ha...ha....
• Top: Tua, Ompong, Peot.
• Kopdar: Kopi Darat.
Komentar: lupa istilah siapa?? He....he...he....
3. Pak Kenda
• Mau bilang 1.0 atau one to point o dia bilang satu kosong.
Komentar: ini kura-kura dalam perahu atau memang benar-benar tidak tahu.
4. Prof Engkus
• Istilah Prof. Engkus Kuswarno Budaya ntar diganti dengan budaya enter.
Komentar: Migrasi analog ke digital ya Prof!! He...he....he....
5. Prof Ibnu Hamad
• Penzaliman penelitian, mari tegakkan keadilan dimulai dari ruangan ini.
Komentar: maksud Prof ibnu adalah jangan menyamaratakan hanya ilmiah, permodelan, riset artikel gitu lho!!
• Lebih buat saya, kurang buat anda kata Prof. Ibnu Hamad.
6. DR. Prabowo
• Teknologi TIK seperti roket, tapi jalannya seperti oplet.
Komentar: mohon penjelasan pak, apa makna eksplisitnya??
• DR. Prabowo: semua nara sumber dari tadi bicara nggak ada benang merah, kalau saya jenang merah saja.
Komentar: Ternyata bapak punya sense of humor juga ya!!!
Diposting oleh Dr. Ramon Kaban di 00.02 0 komentar
Label: Joke
Istilah Asing
• UBIQUITOUS: Dimana saja, kapan saja.
• COMMODITIZED: Komoditi.
• NEW WAVE: Tantangan baru.
• SOCIAL COHESIVENESS: Keakraban Sosial.
• KERAMIKUS: Julukan untuk pembuat keramik.
• ESCIENCE: baru.
• WEB 3.0 : Pemanfaatan sistematis berbasis knowledge management.
Diposting oleh Dr. Ramon Kaban di 00.00 0 komentar
Label: Istilah asing
Kamis, 18 November 2010
JADWAL DAN SUSUNAN ACARA TEMU ILMIAH PENELITI
Diposting oleh Dr. Ramon Kaban di 01.00 0 komentar
Label: Laporan
PERKEMBANGAN TEORI DAN PARADIGMA PENELITIAN
PERKEMBANGAN TEORI DAN PARADIGMA PENELITIAN
Dr. Atwar Bajari,/DR. Eny Maryani, M. Si
Temu Ilmiah Peneliti II
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Bandung, 12 Novembar 2010
Hotel Djayakarta, Bandung
Diposting oleh Dr. Ramon Kaban di 00.49 0 komentar
Label: Kutipan Utuh