SELAMAT DATANG...

Blog ini saya gunakan sebagai Media Komunikasi dan Informasi dan sekaligus menjadi wadah untuk menuangkan inspirasi-inspirasi yang ada.
Sebagai perkenalan pertama, yang perlu diketahui saya seorang Peneliti Komunikasi Politik pada

Puslitbang Penyelenggaraan Pos dan Informatika Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika R.I.
Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta Pusat 10110 Lt. 4 Gedung Belakang





Selasa, 27 Oktober 2009

KATA-KATA ASING:

DISCREPANCY : Ketidak-cocokan.
SIMILAR : Mirip, identik.
LACK : Menjembatani artinya program mana yang bakal sukses kita tidak tau, oleh sebab itu wait and see.
GIVING EKONOMI : Sedekahlah biar kaya.
INOVATIF IDEA : Ide yang baru.

RING OF FIRE : Cincin Api.
TESTIMONIAL STATEMENT : Kesaksian pernyataan.
EQUAL OPPORTUNITY : -
KULJAM : Kuliah satu jam.
ABSTRAK : Bayangkan saja orang yang tidak megerti jadi tau artinya.
ASEM WORKSHOP : Asem-Europe Economy Meeting (memberdayakan masyarakat lokal menggunakan ICT).
WARNET : Masuk teori ekonomi masyarakat.
KESIAPAN : Jangan birokrat.
QUANTUM LEARNING : Loncatan berfikir.
WANGSIT : Ilham.
LINEAR : Sejajar, satu bangunan.
BITC : Bandung IT Comp untuk mengisi gap yang terjadi.
SKS : Sistem Kebut Semalam.
MIKTI : Masyarakat Industri Kreatif tehnologi Informasi dan Komunikasi Indonesia.
Supposed : Disangka benar.
Increase : Pertambahan.

Baca selengkapnya...

Senin, 26 Oktober 2009

KATA-KATA MUTIARA

1.Menurut Bapak MARIO TEGUH GOLDEN WAYS dalam sebuah acara yang selalu ditayangkan setiap minggu oleh METRO TV. Ada 3 jenis PROFESI/PEKERJAAN yang perlu jadi perhatian:
a.Profesi/Pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh orang lain.
b.Profesi/Pekerjaan yang bisa dilakukan oleh orang yang selevel/sederajat dengan kita.
c.Profesi/Pekerjaan yang bisa dilakukan oleh orang yang lebih bodoh dari kita.
Yang menjadi persoalan adalah kalau jabatan fungsional PENELITI masuk Profesi/Pekerjaan, yang manakah? Pertanyaan ini tidak perlu dijawab, marilah kita masing –masing bertanya pada hati nurani masing-masing apakah masuk teori a,b atau c.
Makanya sadar-sadar tingkatkan terus kualitas.

1.Marialah kita berjuang sesuai dengan keahlian atau kepakaran masing-masing. Kalau back ground ICT sebaiknya S1,S2,S3 tetap sama sampai pada Profesor. Sebab kalau tidak linear nanti, tidak dapat tunjangan Profesor yang katanya Rp. 14 Juta rupiah per bulan.
Prof. Ibnu Ini baru BADNEWS is GOD NEWS he...he...he......
2.Bu gati mengatakan bahwa untuk temu ilmiah Peneliti Tahun 2009, tidak ada istilah juara 1,2,3 dan 4. Dari 29 naskah yang masuk hanya 9 naskah yang lolos seleksi. Bu Gati meminjam istilah medis/kesehatan ada 4 klasifikasi naskah hasil penelitian peneliti yang ada:
a.Masuk Kamar Jenazah (20 naskah yang tidak lolos seleksi).
b.Masuk Ruang ICU-UGD (9 naskah yang lolos seleksi).
c.Masih Status Rawat Inap (Tidak ada).
d.Dalam Status Rawat Jalan (Tidah ada).
Jadi bagi anda yang dapat klasifikasi harapan 1,2,3 dan 4 jangan jadi GR artinya kalau tidak diperbaiki naskah tetap tidak bisa masuk jurnal. Hal tersebut juga dialami oleh Prof. DR. IBNU HAMAD, M.Si (UI), DR. UDI RUSADI, MA (kominfo), Prof. Ris Rusdi Muhtar, MA. Dan Bapak ARY SANTOSO (ITS).
Tinggi benar ya Standard Bu Gati, sehingga kayaknya Peneliti Badan Litbang SDM nggak sanggup mengikuti jejak ibu. Atau gimana saya sudah kehabisan peluru he...he...he...
3.Peneliti tanpa ide bukan Peneliti namanya tapi peneliti terlalu banyak ide juga jika nggak bisa dikerjakan ya sama saja. Kata Pakar Komunikasi UI. Prof. DR. IBNU HAMAD, M.Si
Yang penting pak jangan jadikan profesi Peneliti sebagai sebuah pekerjaan KETERPAKSAAN lho.
4.Selama 5 tahun ini lakukan META Analisis apa saja Thema Research DEPKOMINFO jika ingin leading dalam ide ICT kata bapak IBNU yang masih muda energic, Potensial, Cerdas, dan humoris gitu lho.
5.Peneliti sebagai ujung tombak harus bisa berdiri di DEPAN, TENGAH atau BELAKANG. Kalau dilapangan tentu posisinya evaluatif. Jangan hanya lihat evakuatif, proses tetapi input juga ya kan?
Betul itu pak Ibnu, tapi pak dari tahun ke tahun kok nggak ada perubahannya ya!!!!
6.Teknologi tidak usah dicari, tetapi dipake saja yang dikembangkannya Cuma PLAT FORMnya. FACEBOOK, GOOGLE itu bukan teknologi tapi Platform makanya kita perlu MAPPING selanjutnya selanjutnya bisa dijadikan IKON. Kreatif yang Produktif bukan Kreatif yang asyik sendiri itu kata pak INDRA UTOYO (Ketua MIKTI).
Temu Ilmiah Peneliti Tahun 2009 kata Bu Gati lebih cocok namanya Forum silaturahmi Peneliti.
7.Kata mas Ahmad Budi Setiawan, kandidat Peneliti di Puslitbang Aptel dan SKDI bahwa Internet adalah barang yang tidak aman ia mengatakan hal tersebut di sela-sela Persentase Ilmiahnya dengan judul:
“Implementasi Kripto sistem Algoritma Asimetri untuk Pembuatan Tanda Tangan Digital Dalam Algoritma RSA”.

Baca selengkapnya...

Minggu, 25 Oktober 2009

CATATAN DARI TEMU ILMIAH PENELITI, di MMTC, Jogjakarta Tanggal 5-7 Oktober Tahun 2009

Memang tepat jika ajang Temu Ilmiah Peneliti tahun 2009, dijadikan sebagai arena dalam rangka memotivasi peneliti dan calon peneliti untuk lebih berprestasi lagi ke depannya, Sekaligus juga sebagai MEDIUM PEMBELAJARAN bagi semua pihak agar lebih meningkatkan kualitas dan kinerjanya.

Peserta terbanyak kali ini adalah dari UPT BP2KI Bandung yang berjumlah 10 orang tambah 1 orang konsultan Penelitian DR. Suwandi Sumartias, Drs, M. Si. Tiga orang lulus sebagai penyaji yaitu Dra. Hildawati, Dra. Risa Sunarsi dan Drs. Syarif Budhirianto. Semuanya Peneliti Senior yang dimiliki, kalau pak Drs. Syarif adalah Koordinator peneliti. Thema Temu Ilmiah kali ini adalah:

“PENINGKATAN KUALITAS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DALAM PENYIAPAN KEBIJAKAN DAN SDM KOMINFO UNTUK MENDUKUNG
PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF”
Peserta yang lolos seleksi dari BP2KI Bandung:

1.Drs. Syarif Budhirianto dengan judul: “Kesiapan Masyarakat Pedesaan Menyongsong Aksesibilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi di Provinsi Jawa Barat”.
2.Dra. Hildawati dengan judul: “Studi Implementasi Permen Kominfo No. 25 Tahun 2007 tentang Penggunaan Sumber Daya Dalam Negeri untuk Produk Iklan yang Disiarkan Melalui Lembaga Penyiaran”.
3.Dra. Risa Sunarsi dengan Judul: “Studi Eksistensi Lembaga Penyiaran Televisi Lokal dengan Diberlakukannya Undang-undang No.32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran”.

Sedangkan untuk naskah yang dipersentasikan oleh Peneliti dan dinilai Tim Penilai The Best four (4 harapan terbaik) dengan komposisi sebagai berikut:

Harapan I dengan nilai 61,9 diraih oleh Avianto dan Inasari dari BP2KI Jogjakarta dengan judul: “Pola Pencarian dan Diseminasi Informasi Masyarakat Daerah Rawan Bencana Tsunami Menggunakan Kanal Komunikasi dan Informatika Di Pulau Sarangan Bali”.
Harapan II dengan nilai 60,8 diraih oleh Drs. Abdul Razak dari BP2KI Banjarmasin dengan judul: “Literasi Masyarakat Rural Terhadap Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kalimantan Selatan”.
Harapan III dengan nilai 60,8 diraih oleh R.M Agung Harimurti dari BP2KI Jogjakarta dengan judul: “e-Government sebagai Media Transportasi Pemerintahan Dalam Perspektif Keterbukaan Informasi Publik”.
Harapan IV dengan nilai 59 diraih oleh Ahmad Budi Setiawan dari Puslitbang Aptel dan SKDI dengan judul: “Implementasi Kripto sistem Algoritma Asimetri Untuk Pembuatan Tanda Tangan Digital Dalam Algoritma RSA”.

Sebagai Juri/Tim Penilai sudah ditentukan sebagai berikut:
1.Prof. DR. Ibnu Hamad, Drs, M.Si (Pakar Komunikasi UI).
2.Prof. Ris. Rusdi Mukhtar, M.A (LIPI).
3.DR. Gati Gayatri, MA (DEPKOMINFO).
4.Ari Santoso (ITS-Pakar Informatika).

Arahan KA. Badan Litbang SDM:






(sebagian kutipan dari makalah “Penelitian dan Pengembangan SDM Pada Era Industri Kreatif” Oleh: Cahyana Ahmadjayadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Depkominfo Temu Ilmiah Peneliti, MMTC Jogjakarta 5 Oktober 2009).

I.KOMUNITAS ILMIAH Berarti berfikir dan bekerja ilmiah.


II.KEKUATAN LOGIKA bukan Logika kekuatan.


III.MENGADU GAGASAN atau Kompetisi Kerja.


IV.SUSUN AGENDA yang mampu respon kebutuhan masyarakat.


V.NETWORKING: Tingkatkan kualitas penelitian.







(sebagian kutipan dari makalah “Pengasuhan Digital-creativepreneur dan Penguatan Ekosistem Berkelanjutan: menumbuhkan Industri Kreatif TIK” Oleh: Indra Utoyo Ketua Umum MIKTI, Temu Ilmiah Peneliti Balitbang SDM Kominfo Jogjakarta 5 Oktober 2009).

Agenda yang dimaksud pak CAHYANA adalah:
a.Core Bussiness Badan Litbang SDM.
b.Fokus Penelitian dan Pengembangan.
c.Litbang untuk Industri Kreatif.
Prospek ke depan gagasan pak Cahyana inginkan 2 hal pokok yaitu:
RISTIK NET (Jejaring sesama Peneliti TIK nasional/internasional).
Kompetensi, Sertifikasi, Profisiansi.
Contoh: 502015 artinya diprediksikan 50% pada tahun 2015 bisa akses internet, jika anda bisa menggeser jadi Tahun 2012 atau Tahun 2013 saya kasih BINTANG.
ONE VILLAGE ONE PRODUCT.
Bagaimana potensi di bussiness on line kan?
Tik Related
Contoh: Ekonomi bisa jadi ekonomi informasi; Hukum bisa jadi hukum telematika; Komunikasi bisa jadi Komunikasi IT dan seterusnya.
Artinya Semakin NON-IT Semakin kita kuatkan ITnya.
Indonesia ada 11 Operator, USA Cuma ada 7 Operator
DR, UDI RUSADI, MA
Core Penelitian adalah MENELITI.
Kinerja substantif ukurannya dikerjakan apa tidak?
Kinerja Individu naik terus pangkatnya.

Mana pak Reward and Punishmentnya ya??????
DR. IR. Lukito Edi Nugroho, M. Sc (UGM).
Produk TIK sebenarnya diawali dengan Riset langkah selanjutnya diproduksi secara maskal baru kemudian menjadi industri. Produk itu bisa berupa: Services, hand ware, Soft ware, jaringan dll.
Drs, Haris Setiadi (Kabag Kepegawaian Badan Litbang SDM)
Kita harus mengerti dulu cikal-bakal adanya Badan Litbang SDM menurut saya fungsi Litbang dan fungsi pengembangan harus dipisah.
Menuju kemandirian SDM IKTI: Budaya Digital (Bagian makalah dari INDRA UTOYO; Ketua umum MIKTI).

Dignty dan Discipline : keteguhan, ketekunan, dan konsistensi karya.
Innovative : Inovasi tiada henti.
Good Govermance : Proses kerja yang kredibel, kinerja lebih baik.
Integral : Holistik interdependent, sinergi, Co-evolution.
Transparent : Keterbukaan dan Sharing Culture.
Appreciative : Saling manghargai karya interaksi.
Legal : Kepatuhan, be legal!!!!

Baca selengkapnya...

Bagaimana penilaian Anda terhadap tulisan-tulisan saya ini ?

Terjemahkan tulisan ini dalam Bahasa Inggris (In English)